7 Orang Yang Dilindungi Oleh Allah

0
812

Assalamu’alaykum. Pak Aam, saya pernah mendengar seorang penceramah menjelaskan tujuh golongan yang akan dilindungi Allah Swt. pada hari kiamat, namun penceramah tersebut tidak membacakan haditsnya secara lengkap. Saya mohon pak Aam berkenan menjelaskan hadits tersebut dan kandungan maknanya. Terima kasih  ( Iwan via email )

 

 

Wa’alaykumsalam Wr Wb. Iya pak Iwan, bapak ibu, mojang bujang dan sahabat-sahabat sekalian. Dalam penelaahan saya, hadis yang pernah anda dengar itu statusnya shahih. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, sehingga memiliki validitas yang sangat tinggi, status hadisnya tidak diragukan lagi kesahihannya. Hadis tersebut adalah sebagai berikut.

 

Berkata Abu Hurairah r.a., Nabi saw. telah bersabda, “Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil; anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla; seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah; seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab, ‘Sungguh aku takut kepada Allah’; seseorang yang mengeluarkan shadaqoh lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya; dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudia ia mencucurkan air mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadis ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh tipe atau golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah swt., yaitu:

  1. Pemimpin yang adil

Menjadi pemimpin yang adil tidaklah mudah, butuh pengorbanan pikiran, perasaan, harta, bahkan jiwa. Kepemimpinan bukanlah fasilitas namun amanah. Kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai fasilitas, kemungkinan besar kita akan memanfaatkan kepemimpinan itu sebagai sarana memperkaya diri tanpa menghiraukan aspek halal atau haram.

Sebaliknya, kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai amanah, kita akan melaksanakan kepemimpinan itu dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Untuk melaksanakan kepemimpinan dengan cara yang amanah tidaklah mudah. Karena itu logis kalau pemimpin yang adil akan dilindungi Allah di akhirat.

 

  1. Anak muda yang saleh

Masa muda adalah masa keemasan karena kondisi fisik masih prima. Namun diakui bahwa ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan-Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.

 

  1. Orang yang hatinya terikat pada masjid

Kalimat seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan masjid seperti yang disebutkan hadis di atas, paling tidak menunjukkan dua pengertian. Pengertian pertama, orang-orang yang kapan dan di mana pun berada selalu ingin memakmurkan tempat ibadah. Pengertian kedua, orang-orang yang tidak pernah melalaikan ibadah di tengah kesibukan apa pun yang dijalaninya.

 

  1. Bersahabat karena Allah

Poin ini terambil dari kalimat dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah. Bersahabat karena Allah swt. maksudnya kita mencintai seseorang atau membencinya bukan karena faktor harta, kedudukan, atau hal-hal lain yang bersifat material, namun murni semata-mata karena Allah swt. Kalau sahabat kita berbuat baik, kita mendukungnya, dan kalau berbuat salah kita mengingatkannya, bahkan kita berani meninggalkannya kalau sekiranya sahabat tersebut akan menjerumuskan kita pada gelimang dosa dan maksiat. Inilah yang dimaksud dengan persahabatan karena Allah.

 

  1. Mampu menghadapi godaan lawan jenis

Seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab, “Sungguh aku takut kepada Allah.” Kalimat ini menggambarkan bahwa kalau kita mampu menghadapi godaan syahwat dari lawan jenis, kita akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat.

Di sini digambarkan seorang laki-laki yang digoda wanita bangsawan nan rupawan tapi dia menolak ajakannya bukan karena tidak selera kepada wanita itu, namun karena takut kepada Allah. Jadi, rasa takut kepada Allahlah yang menjadi benteng laki-laki tersebut, sehingga tidak terjerembab pada perbuatan maksiat. Karena itu Allah memberikan penghargaan pada hari kiamat dengan memberikan pertolongan-Nya. Di sini diumpamakan laki-laki yang digoda wanita, namun sangat mungkin wanita pun digoda laki-laki.

 

BACA JUGA: Cara Mendapat Pertolongan Allah 

 

  1. Ikhlas dalam beramal

Seseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikan sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya. Ini gambaran keikhlasan dalam beramal. Saking ikhlasnya, sampai-sampai tangan kiri pun tidak tahu apa yang diinfakkan atau disumbangkan oleh tangan kanannya. Pertanyaannya bolehkah kita bersedekah terang-terangan, bahkan nama kita dipampang di koran?

Boleh saja, asalkan benar-benar kita niatkan karena Allah swt., bukan cari popularitas. Perhatikan ayat berikut, “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah 2: 271)

 

  1. Zikir kepada Allah dengan khusyu

Seseorang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, kemudian ia mencucurkan air mata. Zikir artinya mengingat Allah. Kalau seseorang berdoa dengan khusyu hingga tak terasa air mata menetes karena sangat nikmat berzikir dan munajat kepada-Nya, Allah akan memberikan pertolongan kepadanya pada hari kiamat kelak.

Demikianlah secara singkat kandungan makna dari hadis yang Anda tanyakan. Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan agar kita bisa menjadi orang-orang yang mendapat pertolongan dan perlindungan-Nya. Caranya? Kerjakanlah tujuh poin di atas! Wallahu A’lam. [ ]

5

 

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

968

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/