Susah Konsentrasi, Bagaimana Cara Shalat Dengan Khusyuk?

0
461

 

Assalamu’alaykum. Pak Aam, saya merasa shalat tidak bisa khusyuk, meski sudah berusaha semaksimal mungkin termasuk saat shalat tahajud di tengah malam. Bagaimana kita agar shalat bisa khusyuk? Mohon nasihatnya dan terima kasih. ( Indah via email)

 

 

Wa’alaykumsalam Wr.Wb. Iya Ibu Indah, mojang bujang dan sahabat-sahabat sekalian.  Shalat dengan khusyuk adalah salah satu perintah Allah dan bagi seorang yang beriman (muslim) adalah salah satu kewajiban serta harus berusaha untuk bisa melaksanakan shalat dengan khusyuk. Salah satu tanda atau ciri orang yang beruntung adalah orang yang mampun khusyuk dalam shalatnya, sebab Allah menyediakan  surga baginya. Dalam Al Quran disebutkan,

 

“Sungguh, beruntung orang-orang beriman, yaitu orang yang khusyuk dalam salatnya”, (QS.Al –Mu’minun: 1-2)

 

Dalam ayat berikutnya Allah Swt menyediakan surga bagi mereka yang khusyuk dalam shalatnya.

 

Mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni mewarisi Surga Firdaus. Me­re­ka kekal di dalamnya”. ( QS.Al-Mu’minun: 10 -11)

 

Untuk bisa shalat dengan khusyuk memang tidak bisa sekaligus, melainkan harus dengan latihan berulang-ulang. Cari latihannya ya dengan mengerjakan shalat itu sendiri, misalnya shalat sunnah.  Meski demikian jika Anda belum bisa shalat dengan khusyuk maka ada baiknya Anda  memeriksa faktor apa yang saja. Setidaknya kalau menurut saya ada 2 faktor yakni internal dan eksterna.

Faktor  internal lebih banyak berasal dari dalam diri sendiri yang sifatnya personal. Misalnya, Anda mau shalat tapi terasa lapar yang teramat sangat, maka sebaiknya Anda makan dulu kemudian shalat. Jangan sampai Anda lapar dan ditahan kemudian saat shalat justru ingat makanan terus.

 

Atau misalnya saat mau shalat, Anda merasa pingin pipis atau BAB atau buang angin maka lebih baik Anda keluarin dulu, baru melaksanakan shalat. Jangan kemudian Anda shalat namun Anda menahan diri ingin kebelakang sehingga shalat Anda menjadi tidak khusyuk.

 

Kemudian ada faktor ekternal yakni gangguan yang sifatnya atau berasal dari luar. Misalnya, suara televisi atau dering handphone (HP). Sekiranya hal itu akan mengganggu Anda maka sebelum shalat matikan dulu. Demikian juga misalnya kompor yang belum dimatikan atau pintu rumah atau pagar yang belum dikunci, maka sebelum shalat Anda bereskan dulu, kompor dimatikan, pagar atau pintu dikunci dulu.

 

Salah satu pesan Imam Al Ghazali agar dapat shalat dengan khusyuk adalah shalat menghadirkan dalam hati. Maksudnya adalah shalat bukan sekedar menghadirkan fisik semata dengan gerakan melainkan hati dapat menikmati shalat yang kita lakuka.

 

Jadikan shalat sebagai kebutuhan, bukan beban atau mengerjakan shalat hanya agar gugur kewajiban. Atau shalat sekedar agar terhindar dari ancaman dan siksaan dari Allah.  Nah, ini biasanya kita lakukan pada anak-anak agar mereka mau mengerjakan shalat. Anak-anak disuruh shalat dengan ancaman sehingga ia tidak bisa merasakan nikmatnya shalat karena kebutuhan.

 

BACA JUGA: Shalat Tidak Khusyuk, Apakah Diganggu Jin?

 

Sebagai tahap awal boleh, namun seiring bertambahnya usia, anak-anak harus dipahamkan bagaimana makna dan hakikat shalat sehingga ia bisa merasakan bahwa shalat adalah sebuah kebutuhan hidup sehingga jika tidak shalat ada sesuatu yang kurang atau tidak lengkap hidup ini.

 

Jadi sekali lagi untuk bisa shalat khusyuk, Anda perlu terus berlatih dan berlatih. Jangan bosan dan merasa gagal. Lakukan shalat dengan tenang dan cari faktor yang membuat shalat Anda belum bisa khusyuk. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat.

 

Nah, terkait dengan tata cara shalat, baik sebelum, selama atau sesudah shalat Anda bisa membaca buku saya yang berjudul “SUDAH BENARKAH SHALATKU”. Di dalamnya ada pembahasan terkait pelaksanaan shalat berikut amalan-amalan apa saja yang meski dilakukan termasuk cara shalat khusyuk yang disertai dalil yang shahih. Wallahu a’lam. [ ]

5

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

970

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/