• HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • AKHLAK
    • AQIDAH
    • IBADAH
    • MUAMALAH
  • KELUARGA
    • AN-NISA
    • KEUANGAN
    • PARENTING
  • KHAZANAH QURAN
  • VIDEO
Masuk
SELAMAT DATANG!Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda?
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Cari
26.8 C
Bandung
Kamis, Februari 25, 2021
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa Password? Dapatkan Bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
Percikan Iman Online
  • HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • SemuaAKHLAKAQIDAHIBADAHMUAMALAH

      Mimpi Hubungan Badan Apakah Termasuk Zina? Begini Penjelasannya

      Hukum Dzikir,Wirid dan Doa Bersama Setelah Sholat, Begini Penjelasannya

      Hukum Menggugurkan Kandungan Hasil Pemerkosaan, Boleh atau Terlarang ?

      Jenis Hati dan Cirinya Menurut Islam, Yang Mana Hati Kita ?

  • KELUARGA
    • SemuaAN-NISAKEUANGANPARENTING

      Mimpi Hubungan Badan Apakah Termasuk Zina? Begini Penjelasannya

      Agar Anak Mencintai Allah Dengan Benar, Lakukan Dialog Seperti Ini

      Anak gadget

      Anak Suka Nonton Video di Youtube? Ayah Bunda Perhatikan Dulu 4…

      Hukum Menggugurkan Kandungan Hasil Pemerkosaan, Boleh atau Terlarang ?

  • KHAZANAH QURAN
  • VIDEO
Beranda AKTUAL Kontroversi Viktor Laiskodat, MUI: Jangan Bawa Ke Umat, Bisa Jadi Masalah Besar

Kontroversi Viktor Laiskodat, MUI: Jangan Bawa Ke Umat, Bisa Jadi Masalah Besar

Penulis
Iman Djojonegoro
-
Agustus 7, 2017
0
278
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
    kh-maruf-amin-3

    PERCIKANIMAN.ID – – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’aruf Amin meminta kepada politikus partai NasDem Viktor Laiskodat untuk mengklarifikasi pidatonya di Kupang yang dianggap memfitnah sejumlah partai politik.

    “Ya harus diklarifikasi pak Viktor itu maksudnya apa, kemudian tanggapan pihak yang merasa tidak senang, seperti apa. Menurut saya ya harus diklarifikasi saja,” kata KH Ma’aruf seperti dilansir okezone,Senin  (6/8/2017).

    iklan

    Rais Aam Syuriah PBNU itu menegaskan dalam kasus ini jangan menyeret umat. Menurutnya, sudah cukup umat diresahkan dengan berbagai isu yang muncul dalam kurun waktu belakangan ini.

    Bagi Ma’aruf saat ini seluruh elemen masyarakat harus konsentrasi membangun situasi yang lebih kondusif. Kata dia jangan setiap gejolak harus disangkutpautkan dengan umat yang tak berdosa.

    “Umat jangan dibawa, kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar itu, umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja. Jangan terprovokasi,” tegas Ma’aruf.

    Kesempatan yang sama,Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan akan mempelajari pelaporan terhadap pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat di Kupang, yang dianggap menyudutkan empat partai, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.

    “Ya namanya laporan kami akan telaah bersama, kami lihat dulu tentang apa progresnya dan sebagainya, kita akan teliti lebih mendalam dulu ya,” kata Syafruddin.

    Menanggapi kontroversi tersebut, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengungkapkan, bahwa pernyataan Politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat tersebut dapat menjadi pemicu kekisruhan dan ketegangan baru dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

    Pasalnya, menurut Adi, pernyataan Victor Laiskodat ketika berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sangat mengandung unsur menghina dan merendahkan pihak lain.

    “Pernyataan Victor cukup peyoratif (unsur bahasa menghina dan merendahkan), tendensius, dan menyulut kekisruhan baru,” ungkapnya seperti dikutip akurat.co, Minggu (6/8/2017)

    Adi mengatakan, sebagai seorang pejabat tinggi negara, apalagi berada pada posisi Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, seharusnya Victor Laiskodat bisa menjaga tutur katanya dengan lebih baik lagi.

    “(Perilaku Victor) tak pantas dilakukan oleh seorang anggota dewan yang menyandang gelar terhormat,” ujarnya tegas.

    Bahkan, lanjut Adi, komunikasi politik yang baik dilakukan tak hanya kepada sesama teman sejawat di DPR RI saja, tapi juga kepada rakyat di tatanan bawah. Sebab, apa yang diucapkan ataupun dilakukan oleh seorang pejabat, pasti akan menjadi tauladan bagi rakyat.

    “Padahal elit itu harus menjaga sikap dan omongannya. Di grass root kemarahan umat belum sepenuhnya reda efek Pilkada Jakarta. Ini bisa memancing isu SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan) lagi,” katanya.

    Sebelumnya, seperti banyak diberitakan, saat berpidato di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa 1 Agustus 2017, Viktor Laiskodat diduga mengajak hadirin untuk tak memilih calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai ekstremisme dan pro-khilafah, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

    Akibat pernyataannya itu, Viktor resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis juncto Pasal 8 ayat 2, Pasal 45 ayat 2, Pasal 4, Pasal 16, Pasal 156, serta Pasal 156A UU KUHP. [ ]

     

     

     

    Red: admin

    Editor: iman

    Foto: norman

    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Artikel Sebelumnya13 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
      Artkel SelanjutnyaHukum Musik dan Gambar dalam Islam
      Iman Djojonegoro

      ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

      Mimpi Hubungan Badan Apakah Termasuk Zina? Begini Penjelasannya

      Cegah Klaster Covid-19, Pemerintah Arab Saudi Tutup 10 Masjid

      Hukum Dzikir,Wirid dan Doa Bersama Setelah Sholat, Begini Penjelasannya

      SOSIAL MEDIA

      8,700FansSuka
      4,272PengikutMengikuti
      8,100PengikutMengikuti
      6,530PelangganBerlangganan
      @percikaniman_id
      4.495 Pengikut
      Mengikuti

      Komentar

      • Berita Aktual Islam Terpercaya pada Pentingnya Persiapan Psikologis Sebelum Menikah
      • avrilia pada 5 Larangan Bagi Wanita Saat Menjalani Masa Iddah
      • bayu haribasuki pada Menganalisa Karakter Diri Berdasarkan Juz, Apakah Dicontohkan Nabi?
      • Dani pada Ingin Bertaubat yang Sebenar-benarnya? Lakukan 4 Langkah Ini
      • pakar makalah pada Aneka Hidangan Daging Kambing Di Hari Idul Adha

      PILIHAN EDITOR

      Hukum Dzikir,Wirid dan Doa Bersama Setelah Sholat, Begini Penjelasannya

      Februari 23, 2021
      Ekonomi syariah

      Kemenag Nilai  Kesadaran Masyarakat Akan Ekonomi Syariah Terus Tumbuh

      Februari 23, 2021

      Agar Marah Bernilai Ibadah, Begini Adab dan Cara Menahannya

      Februari 22, 2021

      ARTIKEL TERPOPULER

      Mimpi Orang Yang Sudah Meninggal, Ini Penjelasannya

      November 29, 2019
      miftah faridl

      KH Miftah Faridl Bantah Dukung Dream For Freedom

      November 11, 2015
      mimpi

      Bermimpi Ketemu Almarhum, Siapakah yang Hadir dalam Mimpi Itu?

      Juli 11, 2016

      KATEGORI TERPOPULER

      • HEADLINE4522
      • AKTUAL2196
      • TANYA USTADZ1549
      • KHAZANAH1464
      • KELUARGA1157
      • IBADAH791
      • PANDUAN IBADAH705
      • ENSIKLOPEDI ISLAM630
      • AN-NISA609
      TENTANG KAMI
      Percikan Iman Online adalah sebuah portal media online Islami yang bernaung di bawah PT Berkah Khazanah Intelektual.
      Hubungi kami: [email protected]
      IKUTI KAMI
      • PRIVASI
      • DISCLAIMER
      • KONTAK KAMI
      • IKLAN
      • PEDOMAN MEDIA SIBER
      © Percikan Iman Online - Percikan Iman Online